Pekanbaru – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau memfasilitasi pelaksanaan kegiatan Analisis Kebutuhan Pelatihan (AKP) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagakerjaan, Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Kegiatan ini berlangsung pada hari Selasa, 27 Mei 2025 bertempat di aula Kantor Disnakertrans Provinsi Riau.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh pejabat fungsional ketenagakerjaan seperti pengawas ketenagakerjaan, mediator hubungan industrial, instruktur, dan pengantar kerja. Selain itu, hadir pula perwakilan dari BKD dan BPSDM Provinsi Riau, serta calon pejabat fungsional tertentu.
Kegiatan Analisis Kebutuhan Pelatihan bertujuan untuk menghimpun data dan masukan dari para pemangku kepentingan secara langsung guna menyempurnakan program pelatihan di masa mendatang. Kegiatan dimulai dengan pengisian kuesioner oleh para peserta, dilanjutkan dengan sesi wawancara serta diskusi interaktif untuk mengidentifikasi kebutuhan nyata pelatihan di lapangan.
Beberapa isu strategis yang mengemuka dalam kegiatan ini antara lain perlunya penambahan jumlah fungsional tenaga penyidik, revisi modul pelatihan, dan pelaksanaan pelatihan yang tidak memakan waktu terlalu lama. Selain itu, dibahas pula pentingnya pembekalan bagi PPPK yang telah lulus, serta realita keterbatasan anggaran yang menyebabkan tidak semua pelatihan dapat dilaksanakan secara optimal.
Melalui kegiatan ini, Disnakertrans Riau memberikan kontribusi penting dalam mendukung kebijakan peningkatan kualitas SDM ketenagakerjaan. Diharapkan hasil dari kegiatan ini dapat menjadi dasar penyusunan program pelatihan nasional yang lebih relevan, responsif, dan tepat sasaran.